Orang-orang menapaki kebingungan
Menyelam di air kebathilan, meneguk kedzaliman
Sambil menunggu bara panas di jidatnya
Awan, mendung bersinar di atas dunia
Menggapai segumpal darah kental
Menggumpal menutup kesucian
Semua bisu, tuli dan dungu terhadap cinta murni Ilahi Rabbi
Andai jaman berubah di kala malam
banyak setan bersorak kegirangan
akan datang teman seperjalanan
saat itu…
Bangkitlah manusia dan bingunglah dia
Bumi bergetar, runtuh, hancur tiada tempat berpijak
Semua nafas putus ditelan Sang Isrofil
Demikianlah akan hadir alam yang baru
Alam penebusan
Alam penghitungan
Alam keadilan
Milik Sang Malik Yang Maha Adil
Leave a Reply