Gumpalan kabut petang dalam kehampaan
Berselimut percikan awan yang teriuh resapkan
Bergelombang, bergelora, menghentak dalam kesunyian jiwa
Menghentakkan getar-getar asap nan pekat
Menyelimuti nurani nan suci dengan amarah
Menggelorakan ego yang tak terbendung
Manusia… oh manusia
Awan pekat menyelimuti diri
Nurani nan suci terbebani oleh silaunya hasrat
Terhimpit, merintih dan bersedih
Entah kapan curahan suciNya menghempas jurang pekat tak berujung
Mengangkat sang nurani dalam keceriaan
Merengkuh jiwa nan tersucikan dalam gemulai kemurnian
Duhai Rabb, hanya Engkaulah segala-galanya
Leave a Reply